Cari Hati

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Mata ini masih belum juga dapat terpejam. Aku masih menunggu Aska yang sudah 4 hari tidak menghubungiku.
Tik..tok..tik..tok..
“Buat apa aku menunggu yang gak pasti, cuma membuat pikiran lelah saja” kataku dalam hati. Sambil mencoba tidur aku memutar lagu-lagu maroon5 kesukaanku. Kubuka notes kecilku..
Dear diary kuno banget yah kesannya. Tapi emang namanya diary, masa mau diubah jadi dear notes ( ⌣ ́_ ⌣ ̀)
Kutulis beberapa kata, beberapa baik kalimat tentang isi hatiku. Tapi ahh untuk apa kutulis rindu ini jika Aska saja tidak memikirkanku. Kuingat lagi kejadian hari minggu lalu. Hanya gara2 aku tidak membangunkannya untuk pergi ke gereja dia tidak suka, dan aku membatalkan karena aku sakit dia menganggap aku tidak memberitahunya. Ahh sudahlah, dia memang tidak dewasa..

Mereka yang memaki cinta, sesungguhnya mereka sangat menginginkan cinta. Hanya karena pernah kecewa, bukan berarti tak bisa bahagia..

Ahh mata gw..efek gak bisa tidur semalem mikirin Aska!
“Maa aku berangkat”
“Hati-hati nak..kamu gak sarapan dulu?” Mama cuma geleng kepala melihatku yang terburu-buru karena hampir ditinggal pak Husni.

Dear awan, dapatkah kamu merasakan rasanya kesepian?
Ahh kenapa jadi puitis gini yah -__-
Di kampus saja, dia gak negur gw. Dia malah jalan sama teman-temannya. Gw pun ikutin permainan dia. Toh udh biasa sendiri jadi gak membawa pengaruh besar juga buat kehidupan gw!

Hari ke 5

Aska belum juga menghubungiku. Terkadang aku masih mencari dirinya. Bertanya kepada hati, sedang apa kamu. Tidakkah kamu merindukan diriku?
Ahh rasanya jika seperti ini, ingin membuang semua bayangan Aska dari pikiranku..

Cinta adalah ketika kamu telah meyakinkan dirimu bahwa kamu telah melupakannya, tapi kamu masih temukan dirimu peduli padanya~

Tak peduli berapa kali kamu disakiti oleh cinta, percayalah, ada seseorang diluar sana yang akan menyembuhkanmu dan buatmu bahagia..

Hari ke 6
Aska belum juga menghubungiku. Perasaanku kian campur aduk. Haruskah aku yerus menunggunya dengan tidak pasti? Apa aku harus melupakannya dan terus berjalan? Dia memang pacar pertamaku, tapi janganlah mempermainkan perasaan ini. Tidakkah ia rindu suaraku? Rindu perhatianku? Atau sudah ada orang baru yang menemanimu?

Kupandangi awan yang berjalan tertiup angin. Langit yang biru seakan mempertegas bahwa dunia masih luas dan panjang untuk dilewati. Ku kenakan topiku dan kugapai tasku. Cari hati..

M2M – The day you went away

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.